5 Benda yang Sering Disentuh Anak ini, Ternyata Banyak Kumannya
A
A
A
JAKARTA - Kuman mudah ditemukan dimana saja. Termasuk tempat yang terlihat bersih dan berkilau, seperti pegangan sikat gigi, lantai dan kulkas. Keadaan ini pun bisa berakibat buruk pada kesehatan anak-anak.
Pasalnya, perilaku anak-anak, seperti menggigit kuku dan mengupil bisa menyebabkan mereka mudah terpapar kuman.
Tidak hanya itu, lupa mencuci tangan sebelum makan dan menyentuh wajah juga menjadi salah satu pemicu.
Lantas, benda atau bagian mana saja yang paling banyak kuman dan sering disentuh si kecil? Berikut ulasannya yang dilansir dari WEBMD.
1. Pegangan sikat gigi
Pegangan sikat gigi menjadi salah satu tempat berkumpulnya kuman di dalam rumah. Hal ini pun akan semakin diperparah jika sikat gigi diletakkan dekat toilet.
Sikat pun akan mudah terpapar kuman lebih banyak saat menyiram toilet.
Agar terbebas dari kuman, pastikan Anda membersihkan sikat gigi dengan air panas. Selanjutnya lap bagian gagang sikat dengan tisu mengandung alkohol.
2. Hewan peliharaan
Waspadalah, hewan pelihatan juga menjadi tempat bakteri, virus, parasit berkembang biak melalui air liur, kotoran dan kulitnya. Karena itu, cuci tangan anak dengan sabun setelah memegang hewan. Selain itu, jangan biasakan anak mencium hewan kesayangannya.
3. Taman dan kebun
Meski sebagian peneliti menjelaskan, paparan kuman dari tanah baik untuk anak, namun pastikan si kecil telah mendapatkan perlindungan. Seperti imunisasi tetanus. Sebaiknya, jangan biarkan anak bermain di tanah yang terkontaminasi kotoran.
4. Kulkas
Kulkas yang tidak bersih ditambah dengan wadah tempat daging, sisa makanan, kardus susu yang bocor, dan berbagai hal lainnya menjadi salah satu tempat transit kuman. Akibatnya, kuman dengan mudah mencemari makanan tersebut.
Oleh karena itu, hindari kontaminasi dengan menempatkan makanan dalam wadah yang rapat. Bersihkan kulkas secara rutin dengan disinfektan.
5. Lantai dan karpet
Lantai dan karpet menjadi tempat berkumpul kuman selanjutnya. Kuman berasal dari tumpahan makanan, debu dan lalu lalang orang serta hewan peliharaan Anda. Sementara dikarpet, diperkirakan terdapat banyak partikel halus yang memicu alergi.
Untuk membersihkannya, Anda bisa menggunakan air yang mengandung sabun. Selain itu, disinfektan dengan bahan kimia khusus juga bisa digunakan untuk menghilangkan kuman dan debu.
Pasalnya, perilaku anak-anak, seperti menggigit kuku dan mengupil bisa menyebabkan mereka mudah terpapar kuman.
Tidak hanya itu, lupa mencuci tangan sebelum makan dan menyentuh wajah juga menjadi salah satu pemicu.
Lantas, benda atau bagian mana saja yang paling banyak kuman dan sering disentuh si kecil? Berikut ulasannya yang dilansir dari WEBMD.
1. Pegangan sikat gigi
Pegangan sikat gigi menjadi salah satu tempat berkumpulnya kuman di dalam rumah. Hal ini pun akan semakin diperparah jika sikat gigi diletakkan dekat toilet.
Sikat pun akan mudah terpapar kuman lebih banyak saat menyiram toilet.
Agar terbebas dari kuman, pastikan Anda membersihkan sikat gigi dengan air panas. Selanjutnya lap bagian gagang sikat dengan tisu mengandung alkohol.
2. Hewan peliharaan
Waspadalah, hewan pelihatan juga menjadi tempat bakteri, virus, parasit berkembang biak melalui air liur, kotoran dan kulitnya. Karena itu, cuci tangan anak dengan sabun setelah memegang hewan. Selain itu, jangan biasakan anak mencium hewan kesayangannya.
3. Taman dan kebun
Meski sebagian peneliti menjelaskan, paparan kuman dari tanah baik untuk anak, namun pastikan si kecil telah mendapatkan perlindungan. Seperti imunisasi tetanus. Sebaiknya, jangan biarkan anak bermain di tanah yang terkontaminasi kotoran.
4. Kulkas
Kulkas yang tidak bersih ditambah dengan wadah tempat daging, sisa makanan, kardus susu yang bocor, dan berbagai hal lainnya menjadi salah satu tempat transit kuman. Akibatnya, kuman dengan mudah mencemari makanan tersebut.
Oleh karena itu, hindari kontaminasi dengan menempatkan makanan dalam wadah yang rapat. Bersihkan kulkas secara rutin dengan disinfektan.
5. Lantai dan karpet
Lantai dan karpet menjadi tempat berkumpul kuman selanjutnya. Kuman berasal dari tumpahan makanan, debu dan lalu lalang orang serta hewan peliharaan Anda. Sementara dikarpet, diperkirakan terdapat banyak partikel halus yang memicu alergi.
Untuk membersihkannya, Anda bisa menggunakan air yang mengandung sabun. Selain itu, disinfektan dengan bahan kimia khusus juga bisa digunakan untuk menghilangkan kuman dan debu.
(sbn)